Rabu, 05 Februari 2014

Hai lamaranku... :)



Hai lamaran2ku, apa kabar kau di sana? Apa HRD udah sempat membacamu? Atau hanya jadi penggembira karena mungkin kalah bersaing dengan yg lain? Atau mungkin kalah dari para "titipan"? Ah, apapun alasannya, yg terpenting adalah usaha dulu..

Memang sih, perusahaan yg kukirimkan lamaran itu hanya perusahaan besar, pastinya lebih besar dari perusahaan dimana tempatku bekerja saat ini..bagaimana tidak? Penghasilanku saat ini sebenarnya lebih dari cukup, dan status karyawanku juga sebagai karyawan tetap..trus apa yg kukejar lagi?? Hanya 1, penghasilan tetap (atau lebih) dengan jumlah hari kerja yg lebih sedikit (banyak off-nya), dan itu hanya bisa dicapai kalo jadi client. Dan kebetulan, semua lamaran yg kukirimkan itu buat bekerja sebagai client..hehe..

Truss? Dengan keadaan seperti ini, apa harus kecewa? Tentu tidak, lamaran boleh tetap dikirim dan harus rajin ngirim, karena masukkan lamaran itu gratis kok, lewat email sih atau isi database ke perusahaan yg dilamar..mengharap terlalu besar bisa bikin kecewa, perbandingannya lurus, makin berharap, peluang untuk jadi kecewanya semakin besar..jadii, tetap enjoy aja, hadapi semua masalah yg ada di kerjaan, termasuk harus bisa melawan kebosanan..bisa bosan juga? Tentu saja, udah lebih 7 tahun aku bekerja di perusahaan ini, dari crane yg masih berjumlah 7, hingga sekarang lebih dari 20 buah..dari yard yang baru berjumlah 1 hingga kini punya 3..dari karyawan yg hanya ratusan, hingga menjadi ribuan..

Trus apa yg akan kulakukan selanjutnya? Intinya sama, tetap kirim lamaran kerja ke perusahaan besar, terutama pada saat project mendekati akhir (sistem perusahaan ini adalah berdasarkan project, maklum, hanya kontraktor), dan selama menunggu panggilan, harus tetap enjoy pada yg ada di depan mata. Ingat, semua rezeki dah ada yg atur, so, mau tak mau, senang atau gak, harus enjoy.. :D