[Formula Excel] Hlookup & Vlookup_Part. 1

Kali ini mau bahas tentang salah satu formula dalam excel, formula ini sering digunakan untuk mencari data dalam suatu tabel berdasarkan suatu data, hlookup untuk mencari data yang berada dalam 1 kolom dengan si data tersebut, sedangkan vlookup untuk mencari data yang memiliki 1 baris dengan si data yang akan dicari...

Pada prinsipnya, kedua formula ini adalah sama, perbedaannya hanya yg 1 mencari data berdasarkan kolom (Column) dan yang 1 lagi berdasarkan baris, seperti yang sudah dijelaskan di atas...:) dengan rumus dasar adalah sebagai berikut

=HLOOKUP([Data yang akan dilihat],[tabel dari data yang ingin dicari],[posisi kolom dari data yang ingin dicari berdasarkan data yang akan dilihat tadi],[true/false])

=VLOOKUP([Data yang akan dilihat],[tabel dari data yang ingin dicari],[posisi baris dari data yang ingin dicari berdasarkan data yang akan dilihat tadi],[true/false])

Nah, bisa dilihat kan, dari formula aja udah jelas kalo kedua fungsi ini 'sodaraan' :p

Adapun yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Pemilihan tabel pada formula ini, harus memilih tabel dengan data yang akan dilihat berada pada posisi pertama dari tabel tersebut, jadi, jika hlookup, maka pemilihan tabel harus dipilih dengan data yang akan dilihat berada di paling atas, sedangkan vlookup, data yang akan dicari berada di paling kiri...
2. Perhitungan posisi baris (pada vlookup) atau posisi kolom (pada hlookup) adalah berdasarkan urutan dari data yang dilihat, dengan data yang akan dilihat tadi dihitung sebagai no.1, maka posisi untuk data yang ingin diketahui harus kita tentukan terlebih dahulu, ada berapa kolom atau baris dari data yang ingin dilihat.
3. True atau false ini harus dipilih salah satunya, jika menggunakan true, jika data yang akan dicari tak terdapat pada tabel tersebut, maka fungsi akan mencari data terkecil terdekat dari tabel tersebut, jadi fungsi akan tetap jalan, jika memilih false, jika tak data yang dicari tak terdapat pada tabel, maka fungsi akan selesai sampai disitu dan tidak menghasilkan data apa2, 

Contoh aplikasinya adalah sebagai berikut:
Misal suatu suatu perusahaan memiliki donatur dari Mr. A- Mr. E dengan tabel sbb:

	A	B	C	D	E	F
1		19-Dec-11	20-Dec-11	21-Dec-11	22-Dec-11	23-Dec-11
2	Mr. A	21	34	15	31	25
3	Mr. B	26	25	19	28	29
4	Mr. C	11	15	19	29	23
5	Mr. D	18	21	22	32	16
6	Mr. E	19	24	23	28	27

 Dengan 1-6 adalah row dalam excel dan A-F adalah kolomnya, jika kita ingin mengetahui yang dihasilkan Mr. B pada 23 December 2011 maka bisa kita gunakan formula sebagai berikut

=vlookup([klik aja posisi cell yg berisi Mr.B dimanapun itu],[blok aja tabel tersebut--->]A1:F6,6[posisi 6 dihitung dari nama menuju ke tanggal 23 December 2011],false[kalo udah pake nama gini ya mana bisa lagi pake true, karena data yang ingin dicari bukan berupa nilai]

atau bisa disederhanakan (yg ini tanpa penjelasan seperti diatas :p)

=vlookup([klik aja posisi cell yg berisi Mr.B dimanapun itu],A1:F6,6,false)

maka hasilnya akan menjadi 29, gak percaya? cobain aja... :p

jika ingin mencari berdasarkan tanggal ya bisa juga, formulanya adalah sebagai berikut:

=hlookup([klik aja data yang berisi 23 December 2011],A1:F6,3,false) = 29 (juga :p)

Tau kan 3 didapat dari mana? dihitung dari 23 December 2011 menuju data posisi Mr.B, sama aja kan hasilnya? nah, silahkan menggunakan formula yg memudahkan anda

ada 1 trik tambahan buat menjadikan formula ini lebih elegan, hehe, jadi nggak akan terpengaruh jika kita ingin menambahkan data di tengah2 dari tabel yang sudah ada. ingat, dengan menambahkan data maka bisa jadi akan merubah urutan yang ada di tabel itu kan? dengan adanya perubahan posisi ini, maka harus merubah formula juga kan??

Mungkin gak akan jadi masalah jika formula dan datanya sedikit, tapi akan menjadi amsalah besar jika datanya ribuan, yang mengharuskan kita menghitung perubahan posisi tersebut, iya kan?

Tak ingin merubah formula? nah, triknya akan disambung di part 2 aja ya..? biar gak kepanjangan ini :D

Wassalam..

Balikpapan, 23 January 2012