Hanya sebuah repost dari notes di FB..(dengan sedikit penambahan sih :p)
Kalo ditanya adakah formula yang bisa digunakan untuk beberapa operasi, jawabannya tentu saja ada. Yah, formula subtotal inilah jawabnya, dengan hanya menggunakan formula ini, kita akan dapat menggunakannya untuk mengetahui jumlah suatu data, mencari nilai maksimum, minimum dan sebagainya (akan dibahas kemudian), hanya saja penggunaan formula ini harus mengisi nomor fungsinya lagi, disesuaikan dengan fungsi yang dibutuhkan terhadap suatu data tersebut.
Cara pemakaiannya adalah seperti ini: =subtotal(nomor_fungsi,data_tabel)
Dengan ketentuan nomor fungsinya adalah sbb:
Namun sayangnya, dari sekian banyaknya formula, hanya kesebelas formula ini saja lah yang bisa digunakan. Lantas, apa bedanya dengan formula yang seperti biasa yah ? bukannya jadi lebih ribet karena harus mengetahui nomor fungsinya lagi ? yup, memang sih jadi seperti itu, namun ada 1 kelebihan penggunaan formula ini. Formula subtotal ini bisa kita gunakan untuk mengabaikan suatu data yang tak terlihat, alias yang terkena hidden, memang sering kita terkecoh saat penggunaan formula yang tak cocok dikarenakan ada data yang ter-hidden, namun tak kita ketahui, nah, untuk menghasilkan suatu data berdasarkan 11 fungsi di atas dengan mengabaikan nilai yang tak terlihat tadi, subtotal inilah fungsi yang paling ampuh. Caranya hanya dengan menambahkan 100 terhadap nomor fungsi di atas, misal fungsi 1 untuk menentukan rata2 semua data, maka fungsi 101 adalah untuk menentukan semua data yang tampak saja, begitu juga fungsi berikutnya, 2 menjadi 102 hingga 11 menjadi 111
Contoh pemakaian, misalkan aja ada data pada posisi B1:B6 dengan nilai berturut2 3,8,6,9,7,2
Jika ingin mengetahui jumlah keseluruhannya bisa kita gunakan
=subtotal(9,B1 :B6) maka akan menghasilkan angka 35 (3+8+6+9+7+2) ---> Bisa juga kita gunakan sum(B1:B6) = 35
Nah, jika salah satu kita hidden, misal B2 dengan meng-hidden row 2 (nilainya 8), jika kita menggunakan formula sum (B1:B6) tadi, maka nilai akan tetap 35, begitu juga dengan subtotal(9,B1:B6), namun, jika kita menggunakan formula subtotal(109,B1:B6) maka akan menghasilkan angka 27 (3+6+9+7+2), begitu juga dengan ke-10 fungsi lainnya.
- menentukan rata2 suatu data (sama halnya penggunaan fungsi ‘AVERAGE’)
- menentukan jumlah suatu data yang berupa angka (sama halnya dengan fungsi ‘COUNT’)
- menentukan jumlah data yang berupa text (= fungsi ‘COUNTA’)
- menentukan nilai maksimum dari suatu data (= fungsi ‘MAX’)
- menentukan fungsi minimum dari suatu data (= fungsi ‘MIN’)
- mengalikan semua data yang berupa angka (= fungsi ‘PRODUCT’)
- menentukan standart deviasi semua data (= fungsi ‘STDEVP’)
- menentukan standart deviasi dengan mengabaikan data yang berupa text dan sejenisnya (= fungsi ‘STDEV’)
- menentukan jumlah dari suatu data (= fungsi ‘SUM’)
- menentukan varian dari suatu data (= fungsi ‘VAR’)
- menentukan varian dari suatu data dengan mengabaikan data yang berupa text atau yang sejenisnya (= fungsi ‘VARP’)
Namun sayangnya, dari sekian banyaknya formula, hanya kesebelas formula ini saja lah yang bisa digunakan. Lantas, apa bedanya dengan formula yang seperti biasa yah ? bukannya jadi lebih ribet karena harus mengetahui nomor fungsinya lagi ? yup, memang sih jadi seperti itu, namun ada 1 kelebihan penggunaan formula ini. Formula subtotal ini bisa kita gunakan untuk mengabaikan suatu data yang tak terlihat, alias yang terkena hidden, memang sering kita terkecoh saat penggunaan formula yang tak cocok dikarenakan ada data yang ter-hidden, namun tak kita ketahui, nah, untuk menghasilkan suatu data berdasarkan 11 fungsi di atas dengan mengabaikan nilai yang tak terlihat tadi, subtotal inilah fungsi yang paling ampuh. Caranya hanya dengan menambahkan 100 terhadap nomor fungsi di atas, misal fungsi 1 untuk menentukan rata2 semua data, maka fungsi 101 adalah untuk menentukan semua data yang tampak saja, begitu juga fungsi berikutnya, 2 menjadi 102 hingga 11 menjadi 111
Contoh pemakaian, misalkan aja ada data pada posisi B1:B6 dengan nilai berturut2 3,8,6,9,7,2
Jika ingin mengetahui jumlah keseluruhannya bisa kita gunakan
=subtotal(9,B1 :B6) maka akan menghasilkan angka 35 (3+8+6+9+7+2) ---> Bisa juga kita gunakan sum(B1:B6) = 35
Nah, jika salah satu kita hidden, misal B2 dengan meng-hidden row 2 (nilainya 8), jika kita menggunakan formula sum (B1:B6) tadi, maka nilai akan tetap 35, begitu juga dengan subtotal(9,B1:B6), namun, jika kita menggunakan formula subtotal(109,B1:B6) maka akan menghasilkan angka 27 (3+6+9+7+2), begitu juga dengan ke-10 fungsi lainnya.
Keuntungan lainnya dari fungsi ini (atau bisa jadi kelemahannya, tergantung kasus penggunaannya seperti apa), penggunaan formula subtotal ini tak akan memproses suatu cell yang berisi formula subtotal juga, akan sangat berguna jika ingin menampilkan summary dari suatu tabel yang berisi sub bidang, tanpa harus memperhatikan total dari suatu sub bidang itu sendiri yang tentunya menggunakan formula subtotal juga..
Ini akan sangat membantu jika suatu tabel memiliki banyak sekali sub bidang, jadi gak repot lagi buat ngeblok isi formulanya...:D
Selamat mencoba...
Wassalam,
Handil, 28 January 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar